Edisi V/Oktober 2012 |
WARTA KATIGA”
MEDIA KOMUNIKASI K3 RSUP
Dr. SARDJITO
VISI:
TERWUJUDNYA TENAGA KERJA YANG SEHAT, SELAMAT, KOMPETITIF DAN PRODUKTIF
|
P
|
MENGENAL B3 di Rumah Sakit
Tak terasa rencana Survey Mock JCI sudah semakin dekat, apakah
kita sudah semakin siap ? Pastiiii ……..!!!
Untuk melengkapi pengetahuan kita dalam rangka persiapan
survey JCI pada edisi ini Warta Katiga
akan membahas mengenai Bahan Berbahaya
dan Beracun / B3 yang ada di Rumak Sakit.
Apakah B3 itu ? B3
adalah Bahan-bahan yang selama pembuatan, pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan, penggunaan dan pembuangan limbah dapat melepaskan debu,
partikel, gas, serat, radiasi yang bisa menimbulkan iritasi, korosif,
keracunan, kebakaran, ledakan dan bahaya
lain yang bisa menimbulkan gangguan
kesehatan, cacat, kematian dan kerusakan
harta benda dan lingkungan hidup.
Bahan
berbahaya adalah Bahan yang karena: sifat, konsentrasinya, jumlahnya secara
langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup /
dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya.
Bahan beracun adalah Bahan
yang dalam jumlah relatif kecil berbahaya bagi kesehatan dan jiwa manusia.
Kontaminasi adalah Proses
terkenanya bahan pada manusia karena tertumpah, terpecik, tercium atau tertelan dan tertumpahnya bahan pada
lingkungan hidup.
Pengelolaan B3 adalah Kegiatan
yang menghasilkan, mengangkut, mengedarkan, menyimpan, menggunakan
atau membuang B3.
Penanggulangan B3 adalah Upaya
pengamanan terhadap B3 mulai dari pembuatan sampai pembuangan limbah agar
tidak terjadi iritasi,korosi, keracunan, kebakaran, ledakan, gangguan
kesehatan, cacat, kematian, kerusakan harta benda dan lingkungan hidup.
Berdasarkan definisi diatas tentunya sangat banyak
pekerja dan satuan kerja yang terlibat dengan B3. Kita harus bagaimana dalam
mengelola B3 ?
Tempat penyimpanan B3
Bagaimana seharusnya B3 disimpan merupakan hal yang mutlak harus kita ketahui
untuk mencegah bahaya dari bahan tersebut. Persyaratan tempat menyimpan B3
adalah :
·
Tempat penyimpanan tidak untuk aktifitas
·
Dekat dengan hidrant / safety shower.
·
Ruang cukup luas dapat melindungi mutu produk,
·
Menjamin keamanan produk
·
Menjamin keamanan petugas
·
Ada rambu / tanda, denah lokasi , jalur evakuasi.
·
Bahan tidak diletakkan di lantai (palet, rak,
lemari),
·
sumber listrik sejauh mungkin,
·
ada alat pengukur suhu dan kelembaban,
·
alat deteksi kebakaran, apar,
·
ada apd
Bagaimana dengan tenaga kerja yang mengelola B3 ?
·
Jumlah cukup,
·
kualitas:
o mendapatkan
dik lat
o disiplin
o mampu
o patuh
o jujur
|
·
Pemeriksaan Kesehatan
o Awal
o Berkala
o Khusus
·
Alat Pelindung Diri
·
Pemantauan Lingkungan Fisik
Sanitasi
Perorangan
|
Identitas
bahaya adalah: Tanda pengenal bahaya, tingkat bahaya yang dapat
ditimbulkan akibat paparan seketika dalam waktu yang singkat. Identitas bahaya
ini berupa gambar / symbol sebagai berikut :
Reaktif atau oxidatif, contoh: kaporit,
Korosif, contoh : asam sulphat,
Mudah menyala, contoh: bensin, solar
Infeksius, contoh: limbah medis, cairan tubuh pasien infeksius, dll
Untuk mengetahui keterangan lebih lengkap bisa dibaca pada MSDS (Material
Safety Data Sheet) yang bisa diperoleh di Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium
Klinik atau Unit K3RS.
Saat ini di Unit K3 telah tersedia MSDS dan Nucleid Safety Data Sheet dari
B3, Gas Medis dan Radio Isotop.
Jika dirasa perlu MSDS ditempat kerja Saudara silakan bisa foto copy di
Unit K3RS.
SPILL KIT
Pernahkah anda mendengar istilah “Spill Kit “ ? Apakah
itu ?
Spill kit adalah kit atau
seperangkat alat yang digunakan untuk menangani jika terjadi tumpahan bahan
bahan berbahaya seperti bahan kimia, bahan infeksius, logam berat atau minyak
agar tidak membahayakan penghuni dan lingkungan sekitarnya. Jika kita lihat
diindustri perminyakan atau industri yang menggunakan bahan kimia spill kit
adalah hal yang tidak asing lagi, tetapi di rumah sakit khususnya rumah sakit
kita mungkin ini adalah hal baru.
Ternyata di rumah sakit sangat
banyak B3 walaupun jumlahnya sedikit sehingga ketika terjadi tumpahan kadang
kita bersihkan sekenanya tanpa memikirkan lebih jauh dampak terhadap penghuni
dan lingkungan.
Nah unit K3 bersama Inst Sanitasi,
Farmasi dan lab Klinik akan mengadakan spill kit ini dalam waktu dekat. Semoga
Safety Hospital di RS kita bisa terwujud.